PKN
GLOBALISASI.
Menurut Para Pakar Internasional
- Laurence E. Rothernberg mengatakan globalisasi ialah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.
- Anthony Giddens mengatakan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang terjadi dilokasi yang satu dengan yang lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya.
- Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan mengatakan lobalisasi adalah proses yang meliputi penyebab, Apa itu Globalisasi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampak Globalisasi kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non-manusia.
- Emanuel Ritcher mengatakan globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
- Martin Albrow mengatakan globalisasi adalah seluruh proses penduduk yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.
- Malcom Waters mengatakan globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
Menurut Para Pakar Indonesia
- Selo Soemardjan mengatakan globalisasi merupakan sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
- Achmad Suparman mengatakan globalisasi yaitu suatu proses yang menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
Faktor-faktor Penyebab Globalisasi
- Perkembangan teknologi informasi komunikasi yang berperan untuk kemudahan dalam transaksi ekonomi antar negara.
- Kerja sama ekonomi Internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara yang terjalin dengan erat.
- Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang mempermudah dalam jasa transport dan pengiriman barang keluar negeri.
Dampak Globalisasi
Dampak Positif Globalisasi
- Pembangunan semakin banyak
- Semakin cepat dan mudahnya komunikasi.
- Peningkatan pada ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
- Turisme dan pariwisata meningkat
- Informasi dan ilmu pengetahuan mudah didapatkan.
- Taraf hidup dari masyarakat meningkat.
- Memacu meningkatkan kualitas diri.
- Kemudahan dalam transportasi.
Dampak Negatif Globalisasi
- Sikap solidaritas atau kepedulian, gotong royong, kesetiakawanan berkurang.
- Kreativitas menurun karena individu kebanyakan bersikap konsumtif.
- Budaya atau adat bangsa akan terkikis.
- Informasi tidak terkendali dan tidak tersaring.
- Perusahaan dalam negeri akan kalah saing dengan perusahaan luar negeri, hal ini mengakibatkan perusahaan dalam negeri sulit berkembang.
- Perilaku dan sikap buruk banyak bermunculan.
- Tenaga tani berkurang.
- Sikap ala kebarat-baratan menjadi gaya hidup dan mudah terkontaminasi.
- Munculnya sikap individualisme.
POTENSI DIRI.
Kata potensi berasal dari serapan dari bahasa Inggris, yaitu potencial.
Artinya ada dua kata, yaitu, (1) kesanggupan; tenaga (2) dan kekuatan;
kemungkinan. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, definisi
potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan,
kekuatan, kesanggupan, daya.Intinya, secara sederhana, potensi adalah
sesuatu yang bisa kita kembangkan (Majdi, 2007:86).
Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar dari sesuatu yang masih
terpendam didalamnya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi sesuatu
kekuatan nyata dalam diri sesuatu tersebut (Wiyono, 2006:37). Dengan
demikian potensi diri manusia adalah kemampuan dasar yang dimiliki
manusia yang masih terpendam didalam dirinya yang menunggu untuk
diwujudkan menjadi suatu manfaat nyata dalam kehidupan diri manusia.
Menurut Endra K Pihadhi (2004:6) potensi bisa disebut sebagai kekuatan,
energi, atau kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum
dimanfaatkan secara optimal.Potensi diri yang dimaksud disini suatu
kekuatan yang masih terpendam yang berupa fisik, karakter, minat, bakat,
kecerdasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum
dimanfaatkan dan diolah.
Sedangkan Sri Habsari (2005:2) menjelaskan, potensi diri adalah
kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun
mental dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan
ditunjang dengan sarana yang baik. Sedangkan diri adalah seperangkat
proses atau ciri-ciri proses fisik, perilaku dan psikologis yang
dimiliki.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa potensi diri
adalah kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang yang masih terpendam
dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan jika didukung dengan
latihan dan sarana yang memadai.
Jenis-Jenis Potensi Diri
Manusia memiliki beragam potensi diantaranya adalah sebagai berikut (Nashori, 2003:89):a. Potensi Berfikir
Manusia memiliki potensi berfikir.Seringkali Alloh menyuruh manusia untuk berfikir.Maka berfikir. Logikanya orang hanya disuruh berfikir karena ia memiliki potensi berfikir. Maka, dapat dikatakan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk belajar informasi-informasi baru, menghubungkan berbagai informasi, serta menghasilkan pemikiran baru.b. Potensi Emosi
Potensi yang lain adalah potensi dalam bidang afeksi/emosi. Setiap manusia memilki potensi cita rasa, yang dengannya manusia dapat memahami orang lain, memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada keindahan.c. Potensi Fisik
Adakalanya manusia memilki potensi yang luar biasa untuk membuat gerakan fisik yang efektif dan efisien serta memiliki kekuatan fisik yang tangguh.Orang yang berbakat dalam bidang fisik mampu mempelajari olah raga dengan cepat dan selalu menunjukkan permainan yang baik.d. Potensi Sosial
Pemilik potensi sosial yang besar memiliki kapasitas menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain. Kemampuan menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain didasari kemampuan belajarnya, baik dalam dataran pengetahuan maupun ketrampilan.Menurut Hery Wibowo (2007:1) minimal ada empat kategori potensi yang terdapat dalam diri manusia sejak lahir yaitu, potensi otak, emosi, fisik dan spiritual dan semua potensi ini dapat dikembangkan pada tingkat yang tidak terbatas. Ahli lain berpendapat bahwa manusia itu diciptakan dengan potensi diri terbaik dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lain, ada empat macam potensi yang dimiliki oleh manusia yaitu, potensi intelektual, emosional, spiritual dan fisik.
Ciri-Ciri Orang Yang Memahami Potensi Dirinya
Ciri orang yang memahami potensi dirinya bisa diukur atau dilihat dalam sikap dan perilakunya sehari-hari dalam kehidupan keluarga, sekolah dan masyarakat. Menurut La Rose (Sugiharso dkk, 2009:126-127) menyebutkan bahwa orang yang berpotensi memiliki ciri-ciri:- Suka belajar dan mau melihat kekurangan dirinya
- Memilki sikap yang luwes
- Berani melakukan perubahan secara total untuk perbaikan
- Tidak mau menyalahkan orang lain maupun keadaan
- Memilki sikap yang tulus bukan kelicikan
- Memiliki rasa tanggung jawab
- Menerima kritik saran dari luar
- Berjiwa optimis dan tidak mudah putus asa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar